News Detail

Direksi PT Jamkrida Banten telah mengeluarkan surat edaran tentang tindakan pencegahan penyebaran virus corona dengan menetapkan pengaturan pelaksanaan kerja khusus mulai tanggal 17 - 29 Maret 2020  dengan 2 (dua) metoda yaitu  bekerja di kantor dan bekerja dari rumah (work from home) . Pelaksanaan kerja khusus tersebut diatur oleh kepala divisi masing-masing, dengan memperhatikan operasional setiap divisi agar tetap berjalan dengan baik.

Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman mengatakan, sebelum menentukan kebikan ini, pihaknya terlebih dahulu mengadakan rapat antara Direksi dengan para Kepala Divisi untuk menanggapi kebijakan Pemerintah dalam menghalau penyebaran COVID-19.

“Saya tidak mengambil keputusan sendiri dalam merespon kebijakan pemerintah tersebut sebagai antisipasi dan pencegahan virus corona. Oleh karenya, Direksi mengajak  seluruh Kepala Divisi untuk rapat pada hari ini Senin, 18 Maret 2020, dari hasil rapat diperoleh kesimpulan : pertama, pengaturan pelaksanaan kerja khusus mulai tanggal 17 - 29 Maret 2020  dengan 2 (dua) metoda yaitu  bekerja di kantor dan bekerja dari rumah (work from home); kedua, pelaksanaan kerja khusus tersebut diatur oleh kepala divisi masing-masing, dengan memperhatikan operasional setiap divisi agar tetap berjalan dengan baik; ketiga, karyawan yang bekerja dari rumah setiap pagi agar menyampaikan rencana kerja dan pada  sore harinya melaporkan hasil kerja kepada atasan masing-masing; keempat, karyawan yang bekerja dari rumah masing-masing tidak diizinkan meninggalkan rumah dan tetap melaksanakan tugasnya dengan baik; kelima, karyawan yang terindikasi demam tinggi agar tidak masuk bekerja di kantor selama 2 (dua) minggu untuk proses observasi dan pemulihan, dengan menyampaikan surat keterangan sakit dari dokter kepada divisi SDM-Umum dan keenam, selama periode kerja khusus karyawan harus dapat dihubungi melalui sambungan telepon untuk koordinasi pekerjaan dan bersedia datang ke kantor jika diperlukan”katanya”

Kadiv. Teknik Penjaminan Rolly mengatakan, menurutnya pemantauan kinerja metode ini sampai hari ke 4 (empat) dinilai efektif, walaupun sebagian bekerja dari rumah efisiensi dan efektifitas kerja diharapkan tetap sama seperti bekerja di kantor, begitu juga pelayanan operasional kantor sampai dengan sekarang berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.